Lihat Bisnis ABgroup yang lain :

WARGA DIIMBAU TAK RISAU SOAL BAKTERI SAKAZAKII

Metrotvnews.com, Jakarta: Masyarakat diminta tak resah soal susu formula yang dikabarkan tercemar Enterobacter sakazakii. Bakteri diyakinkan tak bisa menembus susu formula. Permintaan diutarakan Dokter Manusia dan Hewan, Mangku Sitepoe di Jakarta, Sabtu (1/3).
Menurut Mangku, semua pabrik susu menggunakan high intemperature short time pasteurisasi. "Bakteri akan mati dalam beberap detik," terang Mangku. Di samping itu, tambah dia, bakteri Sakazakil sebenarnya juga bisa ada di sejumlah alat bayi maupun lingkungan sekitar.

Namun imbauan Mangku tak lantas membuat warga tenang. Sebaliknya kalangan ibu rumah tangga makin resah. Wati, misalnya. Apalagi perempuan yang tinggal di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, ini mempunyai anak yang berusia enam bulan. "Saya kini lebih percaya pada ASI (air susu ibu)," ungkap Wati.

Wati tak mau main-main. Namun dia tak punya pilihan ketika nantinya Fadiah--anaknya--lepas dari ASI. Wati juga mengkhawatirkan perkembangan anak pertamanya, Fika, yang dulu minum susu formula. "Saya takut berdampak dikemudian hari," Wati khawatir.
Di tempat terpisah, sebanyak 40 warga yang tergabung dalam Lembaga Peduli Ibu dan Anak berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia Jakarta. Mereka menuntut pemerintah meneliti ulang hasil penelitian Institut Pertanian Bogor yang menemukan bakteri Sakazakii dalam sejumlah susu formula bayi. Mereka berharap pemerintah dan Badan Pengawas Obat dan Makanan segera mengumumkan merek susu yang terkontaminasi.
Sebagai bentuk protes, pengunjuk rasa mereka membuang susu bubuk ke dalam ember berisikan air. Tindakan ini menyimbolkan bila mereka tak akan memberikan susu kepada anak mereka. Paling tidak sampai pemerintah bisa membuktikan tak ada lagi susu yang mengandung bakteri.(***)
Sumber : Metrotvnews.com

ABgroup Corporate


AddThis Social Bookmark Button

0 komentar: