Kami Mampu Mensupply dalam Jumlah Banyak [Unlimited]
Minimal Pembelian 1 Ton
Harga :
~ 1 Ton s/d 3 Ton = Rp.5.950/ Kg
~ 4 Ton s/d 6 Ton = Rp.5.850/ Kg
~ 7 Ton Keatas = Rp. 5.750/ Kg
DKI Bea Kirim GRATIS!!!
Atau bisa Lihat DISINI
Siapa yang tak kenal kacang kedelai. Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti mengenal kacang jenis ini. Pasalnya, hampir dalam setiap kesempatan makanan olahan berbahan dasar kacang kedelai ini menghiasi meja. Sebut saja tempe goreng, tahu goreng, atau tempe mendoan hingga tahu gejrot dari Cirebon yang menemani saat-saat santai Anda saat melepas penat dari rutinitas seharian.
Namun, siapa sangka, penganan dari butiran kacang kecil yang disebut orang Jepang “edamame” ini memiliki segudang manfaat. Dari kandungan gizinya, kedelai merupakan makanan yang sarat akan manfaat, seperti sumber protein, lemak, vitamin, mineral, juga merupakan serat yang paling baik. Tak hanya itu, susunan asam amino pada kedelai lebih lengkap dan seimbang dibanding kacang lainnya.
Kandungan proteinnya setara dengan protein hewani dari daging, susu, dan telur. Hingga 25 persen kandungan lemak tak jenuhnya yang bisa mencegah mengerasnya pembuluh nadi. Alhasil, kedelai sangat berkhasiat bagi pertumbuhan dan menjaga sel-sel tubuh.Satu hal yang mungkin terlewatkan dari perhatian para kaum wanita, ternyata dari hasil penelitian, kacang kedelai mengandung isoflavon yang sangat tinggi. Isoflavon berfungsi sebagai antioksidan dan berpengaruh meningkatkan kelembapan kulit.
Direktur Perfect Anti-Aging Clinic, Dr. Deby Susanti Vinski, mengungkapkan bahwa dari hasil penelitian NODA, Jepang, 26 wanita yang berusia 30-40 tahun dan mengkonsumsi isoflavon sebanyak 40 mg selama 12 minggu ditemukan mengalami perlambatan kerutan pada wajah dan pada minggu kedelapan, kulit wajah mereka menjadi lebih kenyal.
“Isoflavon memiliki zat yang mampu mengurangi keriput pada kulit dan merangsang pembentukan kolagen,” ujarnya dalam diskusi bertajuk “Rahasia Nutrisi untuk Awet Muda Isoflavon” di Jakarta beberapa waktu lalu. Meski isoflavon sangat baik bagi kulit, Debby mengungkapkan, perlunya takaran yang tepat dalam mengkonsumsi. “Sehari konsumsi isoflavon sebanyak 30-40 miligram. Itu sudah cukup untuk merangsang pembentukan kolagen,” ucapnya.
Isoflavon ini dapat ditemui pada jenis tumbuhan dan kacang-kacangan. Namun, yang tertinggi terdapat pada kacang kedelai dan jangan salah, dari hasil pengkajian lebih lanjut, kandungan isoflavon pada tepung kedelai ternyata lebih baik hingga 6-7 kali lipat dibanding susu kedelai.
Dokter yang juga aktif dalam bidang modeling ini menganjurkan bagi kaum hawa yang sudah memasuki usia 30 tahun atau memasuki masa menopause sangat tepat mulai mengkonsumsi isoflavon. Pasalnya, saat terjadi menopause, hormon estrogen berkurang dan tidak lagi diproduksi tubuh. Berkurangnya hormon estrogen dalam tubuh, kata Debby, akan menimbulkan masalah seperti sulit tidur. Jadi, adanya kandungan isoflavon yang memiliki kemiripan dengan hormon estrogen atau dikenal sebagai fitoestrogen dapat membantu mengatasi masalah yang kemungkinan timbul seperti sulit tidur dan munculnya keriput pada kulit.
“Tapi, aku kalau kebanyakan makan kacang sering muncul jerawat, “ujar Femmy, 21 tahun, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta. Debby menambahkan, keampuhan lain yang dimiliki oleh isoflavon pada biji kedelai ini ialah kemampuannya untuk menjaga keseimbangan hormon, memperbaiki metabolisme lemak, sekaligus membuat berat badan menjadi lebih terkontrol. “Makan snack kedelai itu tidak menimbulkan jerawat. Jerawat ditimbulkan karena hormon yang tidak seimbang, ” ujarnya.
Sumber : S. IKA SARI pada http://tempointeraktif.%20com/
Label: Agro Bisnis, Kedelai
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Alamatnya dmn? Pesen kacang kedelai harga terbaru berapa?
Posting Komentar